Arab Saudi Anjurkan Jemaah Pakai Masker Di Masjidil Haram Dan Masjid Nabawi

oleh -987 Dilihat

Surabaya,Memorandum– Sejak 1 Januari 2024, pihak berwenang Arab Saudi menganjurkan jemaah untuk memakai masker saat berada di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Anjuran ini muncul sebagai langkah kewaspadaan terhadap COVID-19 varian baru, JN.1, yang dideteksi di wilayah kerajaan tersebut pada awal Desember 2023, kamis 8 Februari 2024.

Direktorat Jenderal Keamanan Publik Arab Saudi dalam unggahan media sosialnya pada 1 Januari 2024 menyatakan bahwa anjuran memakai masker di dua masjid suci tersebut merupakan upaya pencegahan dan perlindungan terhadap penyakit menular.

Sebelumnya, otoritas kesehatan Arab Saudi mengumumkan pendeteksian COVID-19 varian baru JN.1 dan memantau penyebaran lokalnya, yang mencapai 36% kasus di negara tersebut pada awal Desember 2023.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan varian JN.1 sebagai “varian of interest” karena penyebarannya yang meningkat pesat di seluruh dunia. Varian ini telah terdeteksi di banyak negara, termasuk India, Tiongkok, Inggris, dan Amerika Serikat.

Beberapa ahli kesehatan menyebut bahwa gejala COVID-19 varian JN.1 mirip dengan varian sebelumnya, seperti flu, pilek, hidung tersumbat, batuk, dan infeksi saluran pernapasan atas (ISPA).

Jemaah yang baru kembali dari Arab Saudi melaporkan bahwa jumlah jemaah yang batuk dan pilek di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi terlihat lebih banyak pada bulan Desember 2023. Bahkan, dalam perjalanan pulang ke Indonesia, hampir semua penumpang pesawat batuk dan pilek.

Kaji Bajuri pimpinan BAKKAH Travel, mengimbau jemaah yang akan berangkat ke Arab Saudi atau yang sudah berada di sana untuk tetap menjaga kesehatan dan disiplin memakai masker di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, baik saat salat maupun saat melakukan umroh.

“Kita harus tetap waspada terhadap COVID-19 varian baru ini,” kata Kaji Bajuri. “Memakai masker adalah salah satu langkah sederhana yang dapat kita lakukan untuk melindungi diri sendiri dan orang lain.”

Kaji Bajuri juga mengingatkan jemaah untuk selalu menjaga protokol kesehatan lainnya, seperti mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan.

“Semoga Allah melindungi jamaah haji dan umroh dari virus COVID-19 varian baru,” harap Kaji Bajuri.(mtr)

 



No More Posts Available.

No more pages to load.