Surabaya,Memorandum-Alhamdulillah, hari ini saya berkesempatan untuk mengunjungi Jabal Rahmah, bukit kecil yang memiliki makna luar biasa bagi umat Islam. Bukit kecil dengan tinggi 70 meter yang selalu dikunjungi jemaah haji dan umroh orang menyebutnya bukit cinta atau bukit kasih sayang. Di bukit ini konon Nabi Adam dan Ibu Hawa bertemu kembali setelah terpisah selama 200 tahun.
Dulu Jabal Rahmah tidak mendapat banyak perhatian. Jalur pendakiannya sederhana dan bahkan ada beberapa tangga yang ekstrem. Namun, setelah pandemi, Jabal Rahmah direnovasi dan kini tampil jauh lebih cantik.
Jalan menuju puncak Jabal Rahmah kini dibangun dengan indah, dengan ciri khas bebatuan dan ornamen klasik. Jalurnya dibuat memutar sehingga anak tangganya lebih mendatar dan mudah dilalui.
Di puncak Jabal Rahmah, terdapat sebuah tugu putih dengan lebar 2 meter dan tinggi 8 meter. Tugu ini tetap dipertahankan meskipun banyak jemaah yang mencoret-coretnya dengan harapan cintanya tersampaikan.
Renovasi Jabal Rahmah juga menghadirkan bebatuan besar yang mengelilingi bukit, menambah keindahan dan kemegahannya.
Meskipun jalan kaki menuju Jabal Rahmah kini lebih jauh dari tempat parkir bus, pemandangan yang ditawarkan jauh lebih bagus. Dari puncak Jabal Rahmah, kita dapat melihat hamparan Padang Arafah yang luas dan indah.
Tips ke puncak Jabal Rahmah, gunakan alas kaki yang nyaman saat mendaki Jabal Rahmah. Bawalah air minum yang cukup. Berhati-hatilah saat turun dari Jabal Rahmah. Jagalah kebersihan dan keindahan Jabal Rahmah.
Jabal Rahmah terletak di Padang Arafah, sekitar 20 kilometer dari Masjidil Haram.
Jabal Rahmah merupakan salah satu tempat yang wajib dikunjungi oleh jemaah haji dan umroh.
Di Jabal Rahmah terdapat sebuah masjid kecil dan beberapa tempat duduk untuk beristirahat.
Kaji Bajuri mengatakan “Renovasi Jabal Rahmah merupakan langkah yang tepat dari pemerintah Arab Saudi. Kini, jemaah haji dan umroh dapat lebih mudah dan nyaman untuk mengunjungi tempat bersejarah ini.
Semoga dengan renovasi ini, semakin banyak jemaah yang terinspirasi dari kisah Nabi Adam dan Ibu Hawa, dan semakin meningkatkan keimanan mereka kepada Allah SWT,” tuturnya.(mtr)
