Jemaah Haji Indonesia Mabit di Muzdalifah Setelah Wukuf di Arafah

oleh -15 Dilihat

MAKKAH,MEMORANDUM – Jemaah haji Indonesia melanjutkan rangkaian ibadah haji mereka setelah wukuf di Arafah dengan mabit di Muzdalifah. Sejak Maghrib, jemaah berdatangan secara bergelombang dan menempati maktab yang telah disediakan oleh Mashariq.

Menurut Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Bandara Abdillah, jemaah haji yang telah mabit di Muzdalifah akan didorong menuju Mina pada pukul 00.00 Waktu Arab Saudi (WAS).

“Alhamdulillah, proses penerimaan jemaah di Muzdalifah berjalan lancar,” ujar Abdillah.

“Semua berjalan lancar karena di Muzdalifah sudah disiapkan berbagai fasilitas, termasuk karpet untuk alas duduk atau istirahat para jemaah,” katanya.

Fasilitas lain yang disediakan adalah air minum yang mudah dijangkau di beberapa titik di sekitar jemaah.

“Sampai saat ini, jemaah dalam kondisi aman dan sehat, dan insya Allah tidak ada kendala yang berarti,” imbuhnya.

Selain jemaah haji yang mabit di Muzdalifah, ada juga yang mengikuti skema murur, yaitu melintas tanpa turun dari bus. Skema ini diberlakukan untuk mengantisipasi kepadatan di Muzdalifah.

Baca Juga:  Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono Lantik PPIH Embarkasi Surabaya
-->

Jemaah yang mengikuti skema murur memiliki kriteria lanjut usia, disabilitas, risiko tinggi, dan lansia tanpa pendamping. Mereka langsung menuju Mina tanpa turun dari bus.

“Dengan skema murur ini, kita dapat memperhatikan keamanan dan keselamatan jemaah selama di Muzdalifah, sehingga terhindar dari kesempitan atau berdesak-desakan,” jelas Abdillah.

Pendorongan jemaah haji Indonesia dari Muzdalifah ke Mina ditargetkan selesai pada pukul 07.30 Waktu Arab Saudi.(*)