Mekah,Memorandum– Jemaah umrah Bakkah dan Memorandum menikmati ziarah Mekah (city tour seputar Mekah) pada Selasa 5 Maret 2024 dengan suka cita.
Menurut Direktur PT Bakkah Berkah, Drs H Ahmad Bajuri, MAg, jemaah merasa bahagia karena mereka menjadi rombongan pertama yang menyaksikan perubahan wajah Jabal Rahmah.
“Jabal Rahmah memang benar-benar berubah wajah. Bangunannya rapi, luas, bersih dan alur sistem masuk keluar pengunjung juga diperbaiki,” ujar pria yang biasa dipanggil Kaji Bajuri ini.
Ziarah atau city tour ini mengajak para jemaah untuk mengunjungi berbagai lokasi bersejarah di Mekah yang memiliki makna spiritual yang mendalam.
Adapun Ketujuh lokasi yang dikunjungi dalam City tour tersebut adalah Jabal Tsur, Jabal Nur, yaitu gunung tempat Nabi Muhammad SAW menerima wahyu pertama.
Jabal Rahmah (Arafah) Bukit tempat pertemuan Nabi Adam dan Siti Hawa setelah diturunkan ke bumi. Jabal Rahmah Mekah, Muzdalifah Lokasi dimana para jemaah haji bermalam setelah wukuf di Arafah.
Tempat pelaksanaan lempar jumrah bagi jemaah haji Jamarat Lokasi dimana jemaah haji melakukan lempar jumrah.
Masjid Ji’ronah: Salah satu masjid tertua di Mekah. Masjid Ji’ronah Mekah Jabal Nur (melewati) Gunung yang menjadi lokasi Gua Hira, tempat Nabi Muhammad SAW menerima wahyu pertama.
Ustadz Kaji Bajuri, Pimpinan Bakkah Travel, menyampaikan “City Tour ini menjadi kesempatan bagi jemaah umrah untuk mengenal lebih dalam sejarah Islam dan tempat-tempat yang disucikan. Kami berharap jemaah dapat merasakan pengalaman spiritual yang bermakna selama mengikuti City Tour,” ucapnya.
Salah satu jemaah umrah Bakkah Travel, Acmad Noerzaman manajer HRD SKH Memorandum mengatakan “Saya sangat bersyukur bisa mengikuti City Tour ini. Saya dapat mengunjungi tempat-tempat yang selama ini hanya saya dengar ceritanya.Setelah mengunjungi tempat-tempat ini, saya merasa lebih dekat dengan Allah SWT,” terangnya.
Para jemaah perlu diketahui bahwa Jabal Rahmah telah mengalami renovasi besar dalam beberapa tahun terakhir. Renovasi ini membuat kawasan sekitar Jabal Rahmah menjadi lebih luas dan tertata, serta memiliki jalan baru yang lebih lebar dan mudah dilewati.
Namun, perlu dicatat bahwa beberapa jemaah berpendapat bahwa jarak tempuh yang lebih jauh dan medan yang sedikit berbeda saat ini membuat perjalanan menuju ke Jabal Rahmah sedikit melelahkan tapi menyenangkan.(fik)
