Manfaat Kurma Saat Puasa Sebagai Sumber Energi dan Nutrisi untuk Tubuh

oleh -508 Dilihat
foto: pinterest

MEMORANDUM – Kurma menjadi buah yang identik dengan bulan Ramadan. Dengan rasa manis alami dan kandungan nutrisi yang kaya, kurma menjadi pilihan utama untuk berbuka dan sahur. Sejak zaman Rasulullah SAW, umat Muslim telah mengonsumsi kurma sebagai sumber energi dan kesehatan selama berpuasa.

Selain memberikan energi instan, kurma juga kaya akan serat, antioksidan, serta berbagai vitamin dan mineral yang membantu menjaga daya tahan tubuh.

Berikut delapan manfaat mengonsumsi kurma selama bulan puasa:

1. Sumber Energi Instan Setelah Seharian Berpuasa

Saat berpuasa, tubuh kehilangan energi karena tidak mendapatkan asupan makanan dan minuman dalam waktu yang lama. Kurma mengandung karbohidrat alami yang mudah dicerna, sehingga dapat mengembalikan energi dengan cepat setelah berbuka.

Setiap 100 gram kurma mengandung sekitar 277 kalori dan 75 gram karbohidrat yang membantu mengisi kembali cadangan energi tubuh. Itulah sebabnya mengapa kurma sering dijadikan makanan pembuka saat berbuka puasa.

2. Membantu Melancarkan Pencernaan

Perubahan pola makan saat puasa sering menyebabkan gangguan pencernaan, seperti sembelit. Kurma kaya akan serat, yang berperan penting dalam menjaga kesehatan pencernaan.

Dalam 100 gram kurma, terdapat sekitar 7 gram serat yang membantu meningkatkan pergerakan usus dan mencegah sembelit. Mengonsumsi kurma saat berbuka atau sahur dapat membantu sistem pencernaan bekerja lebih optimal.

3. Mengontrol Kadar Gula Darah

Meskipun rasanya manis, kurma memiliki indeks glikemik yang rendah, sehingga tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang drastis setelah dikonsumsi. Ini sangat penting bagi penderita diabetes atau mereka yang ingin menjaga kadar gula darah tetap stabil saat berpuasa.

Serat dalam kurma membantu memperlambat penyerapan gula dalam tubuh, sehingga energi yang dihasilkan dapat bertahan lebih lama tanpa meningkatkan kadar gula darah secara tiba-tiba.

4. Mencegah Dehidrasi dan Menjaga Keseimbangan Cairan

Saat berpuasa, tubuh kehilangan cairan dan elektrolit, terutama di daerah dengan cuaca panas. Kurma mengandung mineral penting seperti kalium dan magnesium yang membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh.

Kalium berperan dalam mengatur keseimbangan elektrolit dan mencegah dehidrasi. Dengan mengonsumsi kurma saat sahur dan berbuka, tubuh akan lebih mudah beradaptasi dengan perubahan pola makan selama Ramadan.

5. Kaya Antioksidan untuk Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Perubahan pola makan selama puasa dapat menurunkan daya tahan tubuh. Kurma mengandung berbagai antioksidan seperti flavonoid, karotenoid, dan asam fenolat, yang berperan melindungi tubuh dari radikal bebas dan meningkatkan sistem imun.

Dengan daya tahan tubuh yang lebih kuat, Anda bisa menjalani puasa dengan lebih optimal tanpa mudah merasa lelah atau jatuh sakit.

6. Menjaga Kesehatan Jantung

Kurma mengandung potasium yang membantu menjaga tekanan darah tetap stabil dan mengurangi risiko penyakit jantung. Selain itu, antioksidan dalam kurma juga membantu mencegah penumpukan kolesterol dalam pembuluh darah, yang dapat menyebabkan stroke atau serangan jantung.

Mengonsumsi kurma secara rutin selama Ramadan bisa menjadi cara alami untuk menjaga kesehatan jantung, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat tekanan darah tinggi.

7. Mengontrol Nafsu Makan

Setelah seharian berpuasa, banyak orang cenderung makan berlebihan saat berbuka. Mengonsumsi kurma sebelum makan utama dapat membantu mengontrol nafsu makan karena kandungan seratnya memberikan efek kenyang lebih lama.

Kurma juga bisa menjadi alternatif sehat untuk menggantikan makanan manis yang tinggi gula, seperti minuman bersoda atau kue-kue dengan tambahan gula buatan.

8. Meningkatkan Kesehatan Otak dan Konsentrasi

Kurma mengandung vitamin B6 dan antioksidan yang membantu meningkatkan fungsi otak, daya ingat, serta konsentrasi. Berpuasa terkadang membuat tubuh terasa lemas dan sulit fokus, tetapi dengan mengonsumsi kurma, otak mendapatkan asupan nutrisi yang dibutuhkan.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kurma dapat mengurangi peradangan pada otak dan membantu melindungi dari penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer. Dengan begitu, Anda tetap bisa menjalani aktivitas harian dengan baik selama berpuasa.

Artikel ini ditulis oleh Ahmad Rifqi Syihabuddin, Mahasiswa Magang di Memorandum

 

Penulis: Ahmad Rifqi Syihabuddin
Editor: Agus Supriyadi


No More Posts Available.

No more pages to load.