MEMORANDUM – Ramadan merupakan salah satu bulan yang penuh berkah dan dinantikan oleh seluruh umat Muslim.
Salah satu tanda dimulainya bulan suci ini adalah dengan terlihatnya hilal (bulan sabit) yang menandai awal Ramadan.
Dalam Islam, melihat hilal memiliki makna penting, dan Rasulullah ﷺ mengajarkan doa yang dianjurkan untuk dibaca saat menyaksikannya.
Doa Ketika Melihat Hilal
Ketika seorang Muslim melihat hilal Ramadan, disunnahkan untuk membaca doa sebagaimana diajarkan oleh Nabi Muhammad ﷺ:
اللَّهُمَّ أَهِلَّهُ عَلَيْنَا بِالْأَمْنِ وَالإِيمَانِ، وَالسَّلَامَةِ وَالإِسْلَامِ، وَالتَّوْفِيقِ لِمَا تُحِبُّ وَتَرْضَى، رَبُّنَا وَرَبُّكَ اللَّهُ
Latin: “Allahumma ahillahu ‘alaina bil-amni wal-imani, was-salamati wal-Islami, wattaufiqi lima tuhibbu wa tardha. Rabbuna wa Rabbukallah.”
Artinya: “Ya Allah, tampakkanlah hilal ini kepada kami dengan membawa keamanan dan keimanan, keselamatan dan keislaman, serta taufik untuk melakukan apa yang Engkau cintai dan ridhai. Rabb kami dan Rabb-mu (wahai bulan) adalah Allah.”
Keutamaan Membaca Doa Ini
Membaca doa ketika melihat hilal memiliki beberapa keutamaan, di antaranya:
1. Menunjukkan Kepasrahan kepada Allah
Dengan membaca doa ini, seorang Muslim mengakui bahwa segala sesuatu, termasuk peredaran bulan, berada dalam kekuasaan Allah.
2. Menyambut Ramadan dengan Keimanan dan Ketaqwaan
Doa ini mencerminkan harapan agar bulan Ramadan menjadi bulan yang penuh dengan keamanan, keimanan, dan keberkahan.
3. Meneladani Sunnah Rasulullah ﷺ
Rasulullah ﷺ selalu membaca doa ini saat melihat hilal, baik di bulan Ramadan maupun di bulan lainnya.
4. Memohon Kebaikan dan Taufik dari Allah
Dalam doa ini terdapat permohonan agar diberikan taufik untuk melakukan amal ibadah yang dicintai Allah selama bulan suci Ramadan.
Artikel ini ditulis oleh Choirul Nisa – mahasiswa magang di Memorandum
