Persis sebut pelayanan ibadah Haji tahun 2024, lebih baik dari sebelumnya,

oleh -17 Dilihat

Madinah, Memorandum— Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Persatuan Islam (Persis) Ustaz Dr. Haris Muslim bersyukur seluruh rangkaian ibadah haji 1445 H selesai dilaksanakan. Dia melihat tidak banyak ekses dan kendala yang terjadi.

“Saya atas nama pribadi dan nama Jamiyyah Persatuan Islam mengapresiasi kinerja Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1445 H di bawah komando Kementerian Agama Republik Indonesia,” kata Haris kepada Media Center Haji ketika ditemui di Madinah, Sabtu (22/6/2024).

Menurutnya, mengurus ratusan ribu jemaah adalah hal yang tidak mudah. Sehingga wajar jika masih ada beberapa catatan. Tetapi, lanjutnya, catatan tersebut tidak mengurangi nilai positif kerja keras yang sudah dilakukan seluruh panitia.

Bagi Haris, yang juga berpengalaman dalam perhajian, permasalahan dalam pengurusan ibadah haji selalu ada. Setiap tahun muncul permasahan baru. “Tinggal bagaimana kita menyikapi catatan tersebut. Dan catatan tersebut bisa dijadikan bahan evaluasi ke depannya,” tambah dia.

Ia juga meminta kepada pihak panitia agar memberikan klarifikasi terkait beberapa persoalan yang viral di media sosial. Karena bagaimanapun, ujar Ustaz Haris, informasi itu harus seimbang. Hal ini untuk memberikan dampak positif dan masyarakat juga harus tahu permasalahan apa yang terjadi sebenanya​​​​​​​.

Ibadah haji pada tahun ini dilaksanakan di tengah cuaca panas yang sangat ekstrem. Namun, dari data yang ia terima, tahun ini jemaah yang sakit dan meninggal angkanya lebih landai. Tidak seperti tahun lalu.

“Artinya, ini adalah satu poin bahwa penyelenggaraan ibadah haji pada tahun ini bisa dikatakan sukses,” tegas Haris.

Haris berharap ke depan, kerja sama semua pihak dapat menjadi satu harmoni atau kekuatan yang menjadikan pelayanan ibadah haji jauh lebih baik lagi. Semua pihak saling membantu, saling bahu membahu, saling mengambil peran, dan saling meringankan.

“Bukan mengedepankan ego masing-masing,” ujarnya.

Haris yang juga pernah menjadi anggota PPIH Arab Saudi menyampaikan, peran dan fungsi petugas dalam melayani dan membantu jemaah haji sangat diperlukan. Cuma, ia kembali memberikan catatan.

“PPIH harus lebih efektif dan efisien. Kerjanya optimal, personelnya sesuai dengan kebutuhan. Dan yang dikirim betul-betul orang yang sangat kredibel dalam bidangnya yang paham akan tugasnya masing-masing,” paparnya.

Persis juga mengapresiasi langkah gencar pemerintah Arab Saudi melakukan pemeriksaan di beberapa check point masuk kota Makkah seiring pengetatan visa haji. Siapa pun yang hendak berangkat ibadah haji harus dengan visa resmi haji yang dikeluarkan oleh pihak Kerajaan Arab Saudi.

Ustaz Dr. Haris pada haji 1445 H menjadi pembimbing haji khusus. Dia menilai, haji illegal atau haji non kuota reguler pada tahun ini masih ada. Hal ini harus menjadi perhatian semua pihak dan menjadi Pekerjaan Rumah (PR) bagi Kemenag. Dia berharap, tahun depan tidak ada lagi haji illegal atau haji non kuota regular.

“Saya memilik ekspetasi dan harapan yang sangat besar, penyeleggaraan ibadah haji pada tahun ini dan tahun-tahun yang akan datang harus jauh lebih baik lagi dari tahun sebelumnya,” ucapnya ( * )

 

No More Posts Available.

No more pages to load.