SURABAYA,MEMORANDUM – Pj. Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Ayodhia G.L. Kalake, melepas secara langsung keberangkatan jemaah haji NTT yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 78 dari Asrama Haji Embarkasi Surabaya (AHES) pada Minggu 2 Juni 2024 dini hari pukul 04.05 WIB.
Acara pelepasan ini dihadiri oleh Plt. Kakanwil Kemenag Jawa Timur Mufi Imron Rosyadi, Kakanwil Kemenag NTT Reginaldus Saverinus Sely Seran, serta para pejabat terkait lainnya.
Dalam sambutannya, Pj. Gubernur Ayodhia menyampaikan rasa syukur dan kebahagiaannya atas keberangkatan para jemaah haji NTT. Ia berpesan agar para jemaah dapat menjaga kesehatan dan kebugaran fisik, serta mentaati peraturan yang berlaku di Arab Saudi.
“Bapak/Ibu akan mendapat ujian keimanan ketika berada di tanah suci tetapi ingatlah Allah SWT akan senantiasa bersama dengan hamba-Nya yang menjalani setiap ujian dengan penuh kesabaran dan keikhlasan,” tutur Ayodhia.
Ia juga mengingatkan bahwa ibadah haji bukan hanya sekedar perjalanan fisik, tetapi merupakan perjalanan spiritual untuk menguji keimanan para hamba Allah SWT.
“Semoga Bapak/Ibu pulang ke tanah air dengan menjadi haji yang mabrur,” pesan Pj. Gubernur Ayodhia.
Pada kesempatan ini, Kakanwil Kemenag NTT Reginaldus Saverinus Sely Seran menjelaskan bahwa kuota total jemaah haji NTT tahun ini adalah 495 orang.
Namun, karena ada mutasi keluar dan pindah berangkat dari provinsi lain, maka jumlah jemaah yang berangkat melalui Embarkasi Surabaya menjadi 648 orang.
Ia juga menyampaikan bahwa ada 2 jemaah haji NTT yang tergabung dalam kloter 78 yang tertunda keberangkatannya karena mengalami sakit.
Sementara itu, Ketua PPIH Embarkasi Surabaya Mufi Imron Rosyadi menjelaskan bahwa hingga Minggu (2/6), AHES telah memberangkatkan 29.283 orang atau sekitar 75 persen dari total jemaah haji tahun ini. Jumlah tersebut terdiri dari 28.888 jemaah dan 395 petugas.
Pada hari ini, AHES juga menerima kedatangan 3 kloter, yakni kloter 80, kloter 81, dan kloter 82 dari Kabupaten Gresik.(*)