SURABAYA, MEMORANDUM – Remaja Masjid Sabilillah Kebraon Indah Permai mengadakan aksi bela Palestina dalam bentuk edukasi remaja pada Sabtu malam 16 Desember.
Kajian yang bertema “Aksi Bela Palestina” ini diisi oleh Ustadz Marzuki Imron atau yang biasa dikenal dengan Ustadz Naruto.
Kajian ini diikuti oleh puluhan pemuda dari berbagai sekolah di Surabaya. Ketua Remas Sabilillah, Saka, mengatakan bahwa kajian ini bertujuan untuk mengedukasi remaja mengenai esensi bela Palestina.
“Supaya para pemuda-pemuda di sini tahu mengapa dan bagaimana kita sebagai Umat Islam membela Palestina,” Selasa 19 Desember 2023 ucapnya.
Ustadz Marzuki Imron dalam kajiannya menjelaskan bahwa dukungan dan belaan terhadap Palestina dilakukan bukan hanya oleh umat Islam, tetapi juga oleh umat manusia pada umumnya.
“Kenapa membela Palestina? Karena kita Islam dan Palestina Islam terus didukung, engga… Kalau kita pahami sejarahnya dan konteksnya, kita mendukung Palestina itu karena kita adalah umat manusia,” terangnya
Dalam sesi tanya jawab, Ustadz Marzuki Imron juga membahas isu terkini mengenai solusi terhadap penjajahan Palestina yang tidak berkesudahan oleh Israel. Ia mengatakan bahwa boikot adalah aksi yang konkret yang dapat dilakukan untuk mendukung Palestina.
“Boikot adalah aksi yang tercatat dalam hadist bahwasannya boikot juga pernah dilakukan atas persetujuan Nabi Muhammad pada zamannya,” katanya.
Kajian ditutup dengan doa bersama untuk Palestina dan pemberian cinderamata kaos dengan desain bela Palestina yang merupakan kreasi dari Remas Sabilillah.
Saka berharap, kajian ini dapat meningkatkan kesadaran remaja untuk mendukung Palestina. Ia juga berharap, remaja dapat melakukan aksi-aksi nyata untuk membantu Palestina.
“Kami berharap, remaja dapat menjadi generasi yang peduli terhadap Palestina dan terus berjuang untuk kemerdekaannya,” kata Saka.(mtr)
