Stop Tidur Setelah Sahur! Ini Dampak Buruknya Bagi Kesehatan Anda

oleh -697 Dilihat
Foto : Unsplash

MEMORANDUM — Banyak orang memilih untuk kembali tidur setelah sahur demi menjaga energi sepanjang hari. Namun, kebiasaan ini ternyata dapat berdampak buruk bagi kesehatan. Tidur setelah makan dapat mengganggu sistem pencernaan, meningkatkan risiko gangguan lambung, hingga berkontribusi pada masalah serius seperti penyakit jantung.

Lantas, apa saja bahaya tidur setelah sahur? Berikut beberapa dampak kesehatannya yang perlu diwaspadai:

1. GERD (Refluks Asam Lambung)

Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) terjadi ketika asam lambung naik ke kerongkongan akibat katup lambung yang tidak tertutup sempurna saat tubuh berbaring. Akibatnya, makanan tidak dicerna dengan baik dan menyebabkan sensasi panas di dada, mual, sering bersendawa, hingga rasa pahit di mulut. Untuk menghindari GERD, disarankan menunggu sekitar tiga jam setelah makan sebelum berbaring.

2. Peningkatan Asam Lambung

Proses pencernaan membutuhkan waktu, dan tidur setelah sahur bisa mengganggu proses ini. Akibatnya, asam lambung meningkat dan menimbulkan nyeri di sekitar perut serta sensasi terbakar di dada.

3. Sakit Tenggorokan

Naiknya asam lambung ke kerongkongan tak hanya menyebabkan GERD, tetapi juga bisa mengiritasi tenggorokan. Rasa panas dan tidak nyaman di tenggorokan sering kali menjadi gejala yang menyertai kondisi ini.

4. Sembelit

Tidur setelah makan dapat memperlambat proses pengosongan lambung dan mengganggu sistem pencernaan. Jika dilakukan terus-menerus, kebiasaan ini bisa meningkatkan risiko sembelit. Untuk mencegahnya, perbanyak konsumsi serat dari buah dan sayuran serta hindari makanan tinggi lemak, gula, dan kafein.

5. Kualitas Tidur Menurun

Tidur setelah sahur ternyata bisa membuat kualitas tidur menurun, terutama jika makanan yang dikonsumsi mengandung banyak lemak. Makanan berlemak lebih lama dicerna, sehingga tubuh tetap bekerja meskipun sedang beristirahat. Hal ini bisa menyebabkan tidur terasa kurang nyenyak.

6. Meningkatkan Berat Badan

Kurangnya aktivitas fisik saat berpuasa membuat kalori yang dikonsumsi tidak terbakar dengan baik. Jika langsung tidur setelah sahur, lemak lebih mudah menumpuk dan berisiko meningkatkan berat badan, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat obesitas.

7. Risiko Serangan Jantung Meningkat

Penelitian menunjukkan bahwa tidur kurang dari dua jam setelah makan bisa meningkatkan tekanan darah sepanjang malam. Jika tekanan darah tinggi berlangsung dalam jangka panjang, risiko penyakit jantung koroner, serangan jantung, dan stroke pun ikut meningkat.

Artikel ini ditulis oleh Ahmad Rifqi Syihabuddin, Mahasiswa Magang di Memorandum 

 

Penulis: Ahmad Rifqi Syihabuddin
Editor: Agus Supriyadi


No More Posts Available.

No more pages to load.