Tadarus Al-Qur’an di Bulan Ramadan: Pahala Besar dan Keutamaan Lainnya

oleh -1389 Dilihat
foto: freepik.com

MEMORANDUM – Tadarus Al Qur’an menjadi salah satu amalan terbanyak yang dilakukan di bulan Ramadan.

Memperbanyak membaca Al Qur’an atau biasa yang disebut dengan tadarus Al Qur’an merupakan suatu amalan sunah yang dianjurkan oleh Nabi SAW, khususnya di bulan Ramadan.

Amalan ini biasa dilakukan di masjid atau musholla di beberapa wilayah di Indonesia, tepatnya pada waktu setelah salat tarawih.

Tadarus berasal dari bahasa arab, yaitu dari kata “darasa” yang artinya mempelajari, meneliti, dan saling belajar.

Sehingga jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia maka berarti membaca dan memahami Al Qur’an secara bersama-sama.

Pada zaman Nabi SAW dulu, tadarus Al Qur’an memiliki berbagai macam cara dalam mengerjakannya; ada yang membaca saja, ada yang membaca dan menghafal, dan juga ada yang membaca sampai mempelajari isi kandungan Al Qur’an.

Tadarus Al Qur’an terutama di bulan suci Ramadan memiliki beberapa manfaat atau keutamaan yang bisa didapat.

Diganjar pahala yang berlipat ganda

Normalnya membaca Al Qur’an pada hari-hari biasa akan mendapat pahala yang besar dari Allah SWT.

Allah SWT mengganjar satu kebaikan di setiap huruf yang dibaca oleh setiap Muslim, bukan setiap kata melainkan setiap hurufnya.

Hal ini sesuai dengan apa yang disampaikan Nabi SAW, sebagaimana yang tertulis di dalam hadis.

عن عَبْدَ اللَّهِ بْنَ مَسْعُودٍ، يَقُولُ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: مَنْ قَرَأَ حَرْفًا مِنْ كِتَابِ اللَّهِ فَلَهُ بِهِ حَسَنَةٌ، وَالحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا، لَا أَقُولُ الم حَرْفٌ، وَلَكِنْ أَلِفٌ حَرْفٌ وَلَامٌ حَرْفٌ وَمِيمٌ حَرْفٌ

Artinya: “Dari Abdullah bin Mas’ud Rasulullah SAW bersabda, ‘Barangsiapa yang membaca satu huruf dari Al Qur’an, maka dia akan memperoleh satu kebaikan. Sedangkan satu kebaikan dilipatkan dengan sepuluh semisalnya. Aku tidak mengatakan alif lam mim adalah satu huruf. Akan tetapi alif satu huruf lam satu huruf, dan mim satu huruf.” (HR. Tirmidzi).

Menjadi syafaat di hari kiamat

Keistimewaan lain yang dimiliki oleh Al Qur’an adalah bisa menjadi syafaat atau penolong di hari kiamat nanti.

Al Qur’an akan bersaksi kepada Allah SWT dan menolong siapapun yang membaca, menghafal atau membacanya saat di dunia.

Hal ini sesuai dengan apa yang disampaikan oleh Nabi SAW, sebagaimana yang tertulis di dalam hadis.

اقْرَأُوا القُرْآنَ فإنَّه يَأْتي يَومَ القِيامَةِ شَفِيعًا لأَصْحابِهِ

Artinya: “Bacalah Al Qur’an, sesungguhnya pada hari kiamat ia akan memberi syafaat kepada para pembacanya.” (HR. Muslim).

Didatangi oleh malaikat

Tadarus Al Qur’an yang dilakukan di rumah atau masjid akan mengundang para malaikat untuk datang.

Apabila malaikat datang, suasana rumah, masjid, atau tempat tadarus Al Qur’an tersebut akan menjadi damai dan tenang.

Malaikat menyukai manusia yang membaca Al Qur’an khususnya di bulan Ramadan.

Hal ini sesuai dengan apa yang disampaikan oleh Nabi SAW, sebagaimana yang tertulis di dalam hadis.

عن عائشة رضي الله عنها قالتْ: قالَ رسولُ اللهِ صلى الله عليه وسلم: الذي يقرَأُ القرآنَ وهو مَاهِرٌ به مع السَّفَرَةِ الكِرَامِ البَرَرَةِ، والذي يقرَأُ القرآنَ ويَتَتَعْتَعُ فيه وهو عليه شَاقٌ لَهُ أجْرَانِ».

Artinya: “Dari Aisyah RA, ia berkata: Rasulullah SAW bersabda, Orang-orang yang membaca Al Qur’an dan ia mahir membacanya, maka ia bersama para malaikat yang mulia dan berbakti. Sedangkan orang yang membaca Al Qur’an dengan terbata-bata dan merasa kesulitan dalam membacanya, maka baginya dua pahala”.

 

Artikel ini ditulis oleh Muhammad Abiel Mahasin – mahasiswa magang di Memorandum

 

Penulis: Muhammad Abiel Mahasin
Editor: Agus Supriyadi


No More Posts Available.

No more pages to load.