MAKKAH, MEMORANDUM – Berbeda dengan tahun sebelumnya, jemaah haji Indonesia tidak mengikuti khutbah wukuf di Masjid Namirah Arafah pada perhelatan ibadah haji tahun ini. Sebagai gantinya, mereka menggelar khutbah wukuf di tenda masing-masing.
Langkah ini diambil karena keterbatasan waktu dan padatnya area Masjid Namirah. Khutbah wukuf di tenda dipimpin oleh Habib Ali Hasan Al Bahar, anggota Amirul Haj, dan Habib Ibrahim Lutfi bin Ahmad Al-Attas untuk zikir dan doa.
Sebelum khutbah wukuf, jemaah mengikuti laporan dari Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Hilman Latief, sambutan dari Duta Besar RI di Arab Saudi Abdul Azis, sambutan Ketua Komisi VIII DPR Ashabul Kahfi, dan sambutan Amirul Haj Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
Sejak Jumat pagi, 14 Juni 2024, jemaah haji Indonesia telah memadati Arafah dan menempati 1.169 tenda yang terbagi dalam 73 maktab. Tiap tenda menampung 250-350 jemaah.
Setelah wukuf, pada Sabtu malam mulai pukul 19.00, jemaah haji akan bergeser ke Muzdalifah untuk melaksanakan mabit. Bagi jemaah yang mengikuti skema murur, mereka akan langsung menuju Mina untuk lontar jumrah tanpa turun di Muzdalifah.(*)
