Jakarta, Memorandum – Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, menyampaikan permohonan maaf kepada para jamaah haji dan pemangku kepentingan atas penyesuaian jadwal penerbangan pada fase pemulangan ke tanah air. Penyesuaian ini dikarenakan adanya keterbatasan slot di bandara Arab Saudi.
Irfan menjelaskan bahwa Garuda Indonesia telah melakukan berbagai upaya untuk meminimalisir dampak penyesuaian jadwal, termasuk
Koordinasi intensif, Garuda Indonesia terus berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, seperti otoritas bandara Arab Saudi dan Kementerian Agama, untuk memastikan kelancaran operasional penerbangan haji.
Mitigasi, Berbagai langkah mitigasi dilakukan, termasuk penyediaan kompensasi sesuai ketentuan yang berlaku bagi jamaah haji yang terdampak.
Fasilitas tambahan, Garuda Indonesia menyediakan fasilitas tambahan seperti akomodasi, makanan, dan transportasi untuk jamaah haji yang terdampak, dengan seluruh biaya ditanggung oleh maskapai.
Komunikasi, Garuda Indonesia berkomitmen untuk terus menjalin komunikasi dengan para pemangku kepentingan, termasuk Kementerian Agama dan GACA, untuk memastikan kelancaran pemulangan jamaah haji hingga 21 Juli 2024.
Irfan mengakui bahwa penerbangan haji merupakan operasi yang kompleks dan Garuda Indonesia telah melakukan koordinasi sejak jauh hari. Namun, perubahan kebijakan di bandara Arab Saudi menyebabkan 68 slot penerbangan tidak dapat dipenuhi.
Meskipun terjadi penyesuaian slot, Garuda Indonesia berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik bagi para jamaah haji. Maskapai ini akan terus berupaya meningkatkan aspek operasional dan memastikan ketepatan waktu penerbangan haji. ( *)
