ARAFAH, MEMORANDUM – Baitullah telah memanggil, dan jemaah haji Indonesia telah menjawabnya dengan penuh semangat. Ribuan jemaah dari seluruh penjuru Tanah Air telah tiba di Arafah, tanah suci yang menjadi saksi momen puncak ibadah haji, yaitu wukuf.
Sejak pagi hari, Arafah telah diramaikan oleh jemaah yang berdatangan dari Makkah. Proses pemberangkatan jemaah berlangsung secara bergelombang, dimulai pukul 06.00 Waktu Arab Saudi. Kloter 40 Embarkasi Jakarta-Bekasi (JKS 40) menjadi rombongan pertama yang menginjakkan kaki di tanah suci Arafah.
Kegembiraan terpancar di wajah para jemaah setelah menempuh perjalanan panjang dan melelahkan. “Senang sekali bisa sampai di sini. Seperti mimpi,” ujar Ani Nurani, salah seorang jemaah lansia asal Depok, Jawa Barat.
Ani bersyukur atas kesempatan yang diberikan untuk menunaikan ibadah haji dan merasakan fasilitas yang memadai di Arafah. “Pelayanannya sangat baik. Petugasnya ramah dan selalu membantu,” ungkapnya.
Meskipun tenda di Arafah terasa sempit, Ani tidak mempermasalahkannya. Baginya, yang terpenting adalah hati yang lapang dan rasa syukur atas kesempatan yang luar biasa ini. “Biar sempit hati kami lapang. Tetap senang. Tamu Allah kan harus senang ya,” tuturnya.
Senada dengan Ani, Linda Roza, jemaah lain asal Depok, juga mengungkapkan rasa puas atas pelayanan yang diberikan selama ini. “Semuanya baik pelayanannya, mulai dari Makkah hingga Arafah. Kami semua senang,” kata Linda.
Kini, para jemaah haji Indonesia bersiap untuk melaksanakan wukuf, momen puncak ibadah haji yang penuh dengan makna dan doa. Di Arafah, mereka akan memohon ampunan dan limpahan rahmat dari Allah SWT, serta mempersatukan niat dan tekad untuk menjadi insan yang lebih baik.(*)
