Kekuatan Sabar dan Syukur dalam Menghadapi Hidup

oleh -700 Dilihat
Foto: Aziz Acharki -Unsplash

MEMORANDUM – Setiap orang pasti menginginkan kebahagiaan dalam hidup mereka.

Mereka akan merasa bahagia dan puas setelah tujuan mereka tercapai.

Namun, kebahagiaan hanya akan didapatkan oleh orang-orang yang selalu bersabar dan bersyukur dengan apapun hasil yang mereka terima.

Contohnya adalah orang-orang yang selalu bersabar ketika mendapat musibah, baik musibah kecil maupun besar. Juga orang-orang yang selalu bersyukur atas hasil apapun yang mereka terima, meskipun tidak sesuai ekspektasi mereka.

Dengan memiliki dua sifat tersebut, niscaya Allah akan mendatangkan ganjaran yang akan membuat kalian bahagia. Ada banyak sekali dalil yang menyebutkan tentang hal tersebut, contohnya pada surah Al-‘Ankabut ayat 58-59, yang artinya:

“Dan orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, sungguh, mereka akan Kami tempatkan pada tempat-tempat yang tinggi (di dalam surga), yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya, (yaitu) orang-orang yang bersabar dan bertawakal kepada Tuhannya.” (QS. Al-‘Ankabut 19:58-59)

Dalam surah Al-Baqarah ayat 152-153, yang artinya:

“Maka ingatlah kepada-Ku, Aku pun akan ingat kepadamu. Bersyukurlah kepada-Ku dan janganlah kamu ingkar keapada-Ku. Wahai orang-orang yang beriman! Mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan salat. Sungguh, Allah beserta orang-orang yang sabar. (QS. A-Baqarah 2:152-153)

Dengan ini telah dijelaskan pentingnya untuk selalu bersabar dan bersyukur kepada semua nikmat yang Allah berikan kepada kita.

Lalu apa sebenarnya yang dimaksud dengan sabar dan syukur? Apa saja hikmah yang didapat? Serta bagaimana cara menumbuhkan dan menerapkan sabar dan syukur dalam kehidupan sehari-hari?

Berikut adalah penjelasannya.

Sabar berarti menahan diri dalam segala sesuatu yang dilarang dan menerima segala hasil yang Allah berikan dengan ikhlas dan lapang dada.

Sedangkan syukur berarti mengakui segala nikmat dari Allah SWT dan memanfaatkannya sebaik mungkin yang tidak terbatas pada ucapan saja, melainkan juga dibuktikan melalui tindakan.

Kita bisa mencontoh sikap sabar dan syukur dari kisah-kisah inspiratif, contohnya kisah Nabi Yusuf AS.

Beliau mendapat banyak sekali ujian sejak kecil seperti dikhianati oleh saudara-saudaranya, dijual sebagai budak, hingga dipenjara karena fitnah.

Meski begitu, beliau tetap bersabar dan selalu bersyukur kepada Allah SWT. Karena itulah, Allah mengangkat derajatnya menjadi raja mesir pada waktu itu.

Ada banyak sekali hikmah yang bisa kita dapat jika kita selalu bersabar dan bersyukur, beberapa diantaranya adalah:

  • Mendapat pahala dan ridha Allah SWT
  • Mendapat pertolongan (syafaat) Allah SWT
  • Menjadi lebih tenang dan bahagia
  • Mendapat rezeki yang lebih baik
  • Meningkatkan keimanan
  • Mendekatkan diri kepada Allah SWT
  • Meningkatkan kualitas hidup
  • Dan masih banyak lagi.

Kita dapat menumbuhkan sikap sabar dan syukur dengan cara:

  • Meningkatkan kesadaran diri
  • Melatih diri dengan hal-hal kecil
  • Mengingat dan merenungkan segala nikmat dari Allah SWT
  • Melatih emosi
  • Selalu berpikir positif dalam segala keadaan
  • Memanfaatkan nikmat dengan bijak
  • Memperbanyak doa
  • Bergaul dengan orang-orang yang tepat

Setelah tumbuh sikap sabar dan syukur pada diri kita, selanjutnya kita dapat menerapkannya pada kehidupan sehari-hari.

Contohnya seperti tetap bersabar ketika sakit atau menghadapi masalah hidup lainnya dan selalu bersyukur telah diberi kesehatan dan rezeki oleh Allah SWT, mau sekecil apapun itu tetaplah bersyukur dan bersabar.

Dengan menerapkan hal-hal tersebut dalam kehidupan sehari-hari, kita akan merasa lebih bersyukur dan bersabar atas segala hal yang Allah berikan kepada kita. Hal itu juga dapat mendatangkan kebahagiaan dalam hidup kita.

Artikel ini ditulis oleh Muhammad Akmal Haidar – Mahasiswa magang di Memorandum

 

Penulis: Muhammad Akmal Haidar
Editor: Agus Supriyadi


No More Posts Available.

No more pages to load.