Menag Yaqut Bertemu Menhaj Saudi Bahas Persiapan Haji 1445 H/2024 M

oleh -95 Dilihat
oleh
Pertemuan Menag Yaqut Cholil Qoumas dengan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Taufiq F Al Rabiah di Jeddah

memorandumhajiumrah.com – Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas, menggelar pertemuan penting dengan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Taufiq F Al Rabiah, di Jeddah pada 17 Desember 2023. Pertemuan ini berfokus pada pembahasan persiapan penyelenggaraan ibadah haji 1445 H/2024 M, khususnya terkait kuota jemaah, fasilitas, dan layanan untuk para calon haji Indonesia.

Kabar gembira bagi calon haji, Menag Yaqut menyampaikan rasa terima kasih atas penambahan kuota jemaah sebesar 20.000, sehingga total kuota jemaah haji Indonesia untuk tahun 2024 menjadi 241.000. Selain itu, ia juga mengupayakan penambahan kuota petugas haji menjadi 4.421 orang untuk memaksimalkan pelayanan.

Tak hanya kuota, pembahasan juga menyentuh aspek kenyamanan jemaah haji. Menag Yaqut mengusulkan kemudahan dan prioritas layanan bagi jemaah disabilitas dan lanjut usia serta kepastian rencana penempatan jemaah di Mina dan Arafah. Hal ini bertujuan untuk menghindari kepadatan dan memastikan para jemaah mendapatkan akses terbaik selama beribadah.

“Saya telah bertemu sahabat saya, Menteri Haji dan Umrah Saudi Taufiq F Al Rabiah. Saya menyampaikan terima kasih atas kuota jemaah haji Indonesia yang telah diberikan sejumlah 221.000, dan tambahan kuota jemaah haji Indonesia sejumlah 20.000, sehingga total kuota jemaah haji Indonesia tahun 1445 H/2024 M menjadi 241.000 jemaah,” terang Gus Men, panggilan akrab Menag Yaqut, di Jeddah, Minggu (17/12/2023).

Untuk meningkatkan kualitas layanan, Menag Yaqut juga mengusulkan formula layanan haji khusus oleh konsorsium perusahaan travel haji untuk diturunkan menjadi minimum 1.000 jemaah.

Terkait air zamzam, Menag Yaqut berharap kepastian persetujuan pengiriman zamzam tambahan segera diperoleh. Pengiriman tambahan air suci ini vital bagi kenyamanan jemaah haji.

Secara umum, Menhaj Saudi memahami usulan Kemenag RI. Khusus terkait persetujuan pengiriman zamzam tambahan, Menhaj masih perlu berdiskusi dengan Dewan Malaki yang berwenang soal hal tersebut.

Pertemuan ini menjadi langkah penting dalam memastikan kelancaran dan kenyamanan jemaah haji Indonesia pada tahun 2024. Dengan kerja sama antar kedua kementerian, diharapkan para calon haji dapat melaksanakan ibadah haji dengan khusyuk dan meraih ridha Allah SWT. (gus)

 

No More Posts Available.

No more pages to load.