MEMORANDUM – Adakah di antara kalian yang kesulitan untuk membedakan nasi-nasi yang ada di restoran Timur Tengah?
Masakan Timur Tengah merupakan kuliner yang sangat terkenal di Indonesia berkat rasanya yang berbeda dengan masakan Indonesia pada umumnya.
Nasi yang terkenal kaya akan rempah-rempah ini hadir di Indonesia dalam berbagai jenis, yaitu nasi kebuli, biryani, mandhi, dan juga kabsah.
Namun dikarenakan tampilannya yang mirip sebagian orang kesulitan untuk memilih lantaran susah untuk membedakannya.
Lalu apa yang membedakan antara hidangan-hidangan yang berasal dari Timur Tengah tersebut?
- Nasi Kebuli
Nasi kebuli menjadi nasi yang paling populer dan paling dikenal oleh masyarakat Indonesia.
Hidangan yang berasal dari Afghanistan ini menggunakan beras basmati yang bentuknya lebih panjang dari beras biasa di Indonesia.
Nasi kebuli dimasak menggunakan kaldu daging kambing, susu kambing, mentega, minyak samin, dan juga rempah-rempah lain yang membuatnya memiliki cita rasa tersendiri.
- Nasi Biryani
Nasi biryani atau biriyani terkenal dengan rasa yang gurih, kaya akan rempah, dan aromanya wangi.
Disebutkan kalau hidangan ini berasal dari negara Iran, akan tetapi ada juga yang mengatakan kalau nasi biryani mendapat pengaruh dari India dan Pakistan.
Nasi biryani menggunakan beras basmati, dimasak dengan rempah-rempah, yoghurt, dan juga kaldu daging.
Yang membedakan lagi, nasi biryani memiliki tampilan yang lebih kuning dan aroma ketumbarnya yang kuat.
- Nasi Mandhi
Nasi mandhi memiliki cara masak yang unik jika dibandingkan dengan kuliner-kuliner Timur Tengah yang lain.
Yang membedakan adalah cara memasak dagingnya berbeda, yaitu dengan cara memanggang dagingnya dengan oven tradisional yang bernama Taboon.
Nasi mandhi menggunakan beras basmati, dimasak menggunakan campuran rempah-rempah yang kuat, kemudian disajikan dengan daging yang sudah dimasak dengan cara khusus sebelumnya.
- Nasi Kabsah
Nasi kabsah merupakan nasi yang memiliki rasa yang lebih ringan dibanding kuliner-kuliner Timur Tengah yang lain.
Nasi kabsah merupakan kuliner yang berasal dari Arab Saudi, menjadi kuliner yang sudah diwariskan secara turun temurun dan menjadi simbol tradisi, hidangan nasional, dan juga menjadi hidangan nasional Arab Saudi.
Makanan ini tetap memakai rempah-rempah seperti yang lain, akan tetapi rasa yang dihasilkan tidak sekuat nasi-nasi yang lain.
Seiring berjalannya waktu, nasi kabsah mengalami perkembangan, yaitu cara masaknya dibuat lebih variatif dan unik tergantung wilayahnya.
Artikel ini ditulis oleh Muhammad Abiel Mahasin – mahasiswa magang di Memorandum
