PALU, MEMORANDUM – Pemain sepakbola nasional Indonesia, Witan Sulaeman, memancarkan kebahagiaan saat tiba di Asrama Haji Transit Palu bersama istrinya. Ia dan sang istri tergabung dalam kloter 10 embarkasi Palu yang akan berangkat ke tanah suci untuk menunaikan ibadah haji.
Witan mengaku bersyukur atas kesempatan berharga ini. Ia sudah lama mendaftarkan diri untuk berhaji sejak tahun 2019.
Berkat program penggabungan mahram yang diluncurkan oleh Kementerian Agama (Kemenag), Witan dan istrinya yang sebelumnya memiliki masa tunggu 21 tahun, akhirnya bisa berangkat tahun ini.
“Karena sudah di atas lima tahun, jadi bisa mengurus penggabungan mahram,” katanya saat ditemui di Aula Asrama Haji Transit Palu, Jum’at 24 Mei 2024.
Pria kelahiran Kota Palu ini menjelaskan, saat akan memanfaatkan kebijakan penggabungan mahram, dirinya mengurus segala persyaratan di Kemenag Kota Palu.
Ia menilai pelayanan Kemenag sangat baik. Hal itu dia rasakan saat mengurus administrasi dengan pegawai Kemenag di Kota Palu.
“Pelayanan Kemenag sangat baik sekali. Sejak pendaftaran (pelunasan) tidak dipersulit, karena yang penting kita punya berkas-berkas. Jadi semua aman,” kata Witan sambil tersenyum.
Baca Juga: JCH Asal Madiun Meninggal Dunia di Asrama Haji Surabaya, Batal Berangkat ke Tanah Suci
-->
“Alhamdulillah, saya bisa berangkat haji bersama istri tercinta. Ini adalah momen yang sangat spesial bagi kami berdua,” ujar Witan dengan penuh senyum.
Ia pun menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Kemenag atas pelayanan yang luar biasa selama proses pendaftaran dan persiapan keberangkatan.
“Pelayanan Kemenag sangat baik sekali. Sejak awal, semua prosesnya mudah dan tidak dipersulit. Terima kasih banyak kepada Kemenag yang telah membantu kami mewujudkan mimpi untuk berhaji,” ungkap Witan.
Witan juga berpesan kepada para pemuda untuk tidak menunda-nunda mendaftar haji.Ia mengatakan bahwa daftar tunggu haji di Indonesia cukup panjang, sehingga semakin cepat mendaftar, semakin cepat pula kesempatan untuk berangkat.
“Bagi para pemuda, jangan tunda-tunda untuk mendaftar haji. Daftarlah sekarang, walaupun masih muda. Karena waiting list-nya sangat panjang. Yang penting daftar dulu,” pesan Witan.
Selain ibadah haji, Witan juga memiliki harapan lain. Ia ingin menjadi pribadi yang lebih baik dan mendoakan kebaikan bagi keluarga, bangsa, dan negara.
“Semoga dengan berhaji, saya bisa menjadi manusia dan pribadi yang lebih baik lagi. Saya juga ingin mendoakan kesehatan bagi keluarga dan hal-hal baik untuk Indonesia,” harap Witan.
Kehadiran Witan di Asrama Haji Transit Palu disambut antusias oleh para jemaah haji lainnya. Banyak yang meminta foto dan bercanda gurau dengannya.Witan pun dengan ramah melayani permintaan para jemaah haji.
Semoga keberangkatan Witan dan istrinya ke tanah suci berjalan lancar dan penuh berkah.(*)
Post Views: 7
