Kenalan dengan Beras Basmati, Si Panjang yang Kaya Manfaat

oleh -467 Dilihat
Foto: KamranAydinov - Freepik.com

MEMORANDUM – Kalian pernah coba sajian nasi khas India dan Timur Tengah? Jika pernah, kalian pasti melihat beras yang digunakan memiliki bentuk yang berbeda dibandingkan dengan beras yang sering kalian makan.

Beras yang mereka gunakan bernama beras basmati. Kata “basmati” berasal dari bahasa Hindi yang bermakna “penuh aroma” atau “aroma yang baik”.

Menurut beberapa peneliti, beras basmati telah dibudidayakan di wilayah kaki pegunungan Himalaya yang sekarang dikenal sebagai India barat laut dan Pakistan.

Beras basmati memiliki bentuk yang lebih panjang dibanding beras biasa. Beras ini juga punya dua jenis varietas, ada yang berwarna putih dan ada yang coklat.

Menurut penelitian, beras basmati memiliki kandungan serat, karbohidrat, protein, dan berbagai mineral dan vitamin. Selain itu beras ini juga rendah lemak jenuh dan kaya akan antioksidan seperti vitamin C bersama dam vitamin E yang berguna untuk menangkal radikal  bebas berbahaya dalam tubuh.

Tidak hanya itu, beras basmati juga bagus untuk kesehatan kulit dan rambut karena mengandung nutrisi seperti vitamin B dan zinc (unsur seng).

Dalam mengolah beras basmati sama seperti pengolahan beras pada umunya yaitu:

  • Cuci beras dengan air bersih 2-3 kali.
  • Masukkan ke dalam panci.
  • Tambahkan air dengan perbandingan 1,5 cangkir air untuk 1 cangkir beras basmati.
  • Masak selama 15-20 menit atau hingga tanak.
  • Diamkan 5 menit setelah matang sebelum disajikan. Hal ini supaya teksturnya lebih pulen.

Meski memiliki banyak kandungan dan bermanfaat bagi tubuh, terdapat hal yang perlu diperhatikan. Jangan mengonsumsi beras basmati terlalu berlebihan hal ini karena bisa meningkatkan kadar gula darah dan berisiko obesitas.

Artikel ini ditulis oleh Muhammad Akmal Haidar – Mahasiswa magang di Memorandum

 

Penulis: Muhammad Akmal Haidar


No More Posts Available.

No more pages to load.