MEMORANDUM – Seorang imam baru saja membalikkan badan usai memimpin salat. Dalam hitungan detik, segerombolan anak-anak menyerbu ke arah mihrab, masing-masing menyodorkan buku mereka. Dengan antusias, mereka meminta tanda tangan sang imam, yang tampak dengan senang hati meladeni permintaan tersebut.
Pemandangan ini terekam dalam sebuah video yang ramai beredar di media sosial, terutama di TikTok dan X. Video itu seolah menjadi simbol kerinduan banyak orang terhadap suasana Ramadan di masa kecil—sebuah kenangan yang kini terasa semakin jauh tertinggal di belakang.
Tak heran, unggahan tersebut menuai komentar penuh nostalgia.
“Pengin nangis, nggak nyangka sudah makin tua,” tulis seorang warganet.
“Rasanya pengin balik jadi anak-anak lagi,” sahut yang lain.
Di beberapa daerah, tradisi minta tanda tangan imam bukan sekadar kenangan. Sejumlah daerah juga masih mempertahankan kebiasaan ini sebagai bagian dari kegiatan Ramadan anak-anak. Namun, di banyak tempat lainnya, tradisi ini mulai ditinggalkan.
Dari Wajib di Sekolah hingga Jadi Kenangan
Kebiasaan anak-anak meminta tanda tangan imam di bulan Ramadan sebenarnya sudah ada sejak lama, setidaknya sejak tahun 1970-an. Dulu, sekolah-sekolah dasar mewajibkan siswanya mengisi Buku Kegiatan Ramadan, yang berisi laporan harian tentang puasa, salat Tarawih, khutbah Jumat, hingga berbagai kegiatan keagamaan lainnya.
Untuk membuktikan keikutsertaan mereka, anak-anak harus mendapatkan tanda tangan imam setiap selesai salat Tarawih atau Jumat. Kegiatan ini dulu menjadi pemandangan umum di banyak daerah di Indonesia.
Namun, seiring berjalannya waktu, tradisi ini mulai memudar. Di beberapa daerah, tradisi ini masih dipertahankan, namun di banyak tempat lainnya, anak-anak lebih memilih untuk menghabiskan waktu dengan bermain game atau kegiatan lainnya setelah salat.
“Kulihat sudah nggak ada. Habis Tarawih anak-anak ya langsung mabar. Habis Jumatan sudah janjian buat mabar,” ungkap seorang warganet.
Meskipun demikian, video yang viral tersebut menjadi pengingat bahwa kenangan Ramadan masa kecil akan selalu hidup di hati banyak orang. Momen berebut tanda tangan imam adalah salah satu dari sekian banyak tradisi yang membuat Ramadan terasa istimewa dan dirindukan.
Artikel ini ditulis oleh Ahmad Rifqi Syihabuddin. Mahasiswa Magang Di Memorandum